Cerita soal Dukungan AC Milan ke Ukraina, Shevchenko: Stadion Hancur Lebur
Masih kepada MilanTV, Shevchenko juga menceritakan bagaimana situasi ketika dia mengunjungi kota Irpin, kota dia menghabiskan sebagian besar masa kecilnya.
Dia mengatakan bahwa banyak lubang bekas bom di berbagai fasilitas kota, mulai dari stadion, sekolah, rumah sakit dan masih banyak lagi.
“Beberapa pekan lalu, saya mengunjungi Irpin, Ukraina, di mana 80 persen populasi sudah hancur. Stadion saya bermain bola waktu kecil juga hancur lebur.
“Lapangan, ruang ganti dan tempat latihan, semuanya penuh dengan lubang-lubang bekas bom akibat perang,” cerita Shevchenko sambil menahan tangis.
-Ketika ada di kota tersebut, Shevchenko juga bertanya kepada walikota apa yang harus dilakukan untuk menghidupkan kembali populasi di Irpin.
Menurut walikota, sejak sekolah atau rumah sakit hancur, banyak orang bekerja keras dan mereka khususnya anak-anak butuh diberikan kesempatan tetap bermain olahraga.
-“Apa yang kami lakukan dengan Milan Foundation adalah projek, mengenang kembali final di Kota Manchester, yang juga sangat berkesan bagi saya. Saya ingin berterima kasih kepada semua orang yang sudah membeli jersey spesial ini,” kata Shevchenko.
Yang dimaksud oleh Shevchenko adalah final Liga Champions 2003 silam, di mana pada babak final Milan menghadapi Juventus di Old Trafford, Manchester.
Laga final itu dimenangkan oleh Milan lewat babak adu penalti setelah bermain imbang tanpa gol selama 90 menit.
Shevchenko juga turut mencetak gol saat adu penalti, dengan dua gol penalti disukseskan oleh Alessandro Nesta dan Clarence Seedorf.
Sementara Juventus hanya cetak dua gol dari adu penalti yang dilesakkan oleh Birindelli dan Alessandro Del Piero.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom