Liga Champions

Liga Champions: Duh, Debut Graham Potter di Chelsea Malah Dihujani Dukungan untuk Tuchel

Jumat, 16 September 2022 02:39 WIB
Penulis: Izzuddin Faruqi Adi Pratama | Editor: Ilham Oktafian
© REUTERS/David Klein
Thomas Tuchel. (Foto: REUTERS/David Klein) Copyright: © REUTERS/David Klein
Thomas Tuchel. (Foto: REUTERS/David Klein)
Tak Percaya Dipecat Chelsea

Belum diketahui apakah Thomas Tuchel mengatahui soal kado perpisahan manis yang diberikan fans Chelsea padanya namun setidaknya salah satu asisten sang manajer, Arno Michels, sadar akan itu.

Michels yang menyaksikan duel Chelsea vs Red Bull Salzburg lewat layak kaca mengaku senang karena dedikasi Tuchel rupanya punya tempat di hati fans.

Lewat unggahan di Instagram, pria yang menjadi tangan kanan Tuchel sejak masih menangani Mainz 05 pada 2009 lalu itu mengucapkan terima kasih pada publik Stamford Bridge.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Tuchel sendiri merasa terpukul dengan pemutusan kontraknya dari Chelsea. Sampai-sampai butuh empat hari baginya untuk meberikan pesan konfirmasi pada khalayak luas.

Meski belum genap dua tahun bertugas sebagai manajer, namun pria berusia 49 tahun itu sudah menemukan rumah di Chelsea dan tidak menyangka harus angkat kaki begitu dini.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

"Ini adalah pernyataan tersulit yang pernah saya tulis dan tidak saya harapkan untuk punya kesempatan melakukannya. Saya merasa sangat sedih karena waktu saya di Chelsea harus berakhir," ungkap Tuchel via Twitter.

"Di sini saya merasa di rumah sendiri baik secara personal maupun profesional. Terima kasih saya haturkan untuk staf, pemain, dan suporter yang telah menyambut saya dengan baik sejak awal,"

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

"Rasa bangga membawakan trofi Liga Champions dan Piala Dunia akan selalu terjaga. Saya merasa terhormat bisa menjadi bagian sejarah klub ini dan memori selama 19 bulan terakhir selalu punya tempat di hati saya," tambahnya lagi.

Menarik untuk menanti bagaimana profres Chelsea di bawah Graham Potter. Apakah sukses di Liga Champions bisa direplika? Atau malah nantinya sosok Thomas Tuchel akan benar-benar dirindukan lagi?.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom