Liga Italia

3 Alasan Kuat Zidane Lebih Cocok Gantikan Allegri di Juventus Ketimbang Tuchel

Kamis, 15 September 2022 21:10 WIB
Penulis: Maria Valentine | Editor:
© Eric Verhoeven/Soccrates/Getty Images
Apa kabar rekan2 Zidane saat pensiun di real Madrid (ini pas 7 Mei 2006). Copyright: © Eric Verhoeven/Soccrates/Getty Images
Apa kabar rekan2 Zidane saat pensiun di real Madrid (ini pas 7 Mei 2006).
1. Lebih Jago Kalahkan Tim-tim Besar Italia

Zidane dan Tuchel memang sama-sama belum pernah merasakan karier kepelatihan membesut tim Liga Italia.

Namun mereka sempat beberapa kali bersua tim asal Italia ketika menjalani pekerjaan untuk ajang Liga Champions.

Hasilnya, catatan yang dipunya Zidane lebih baik ketimbang perolehan Tuchel tiap bertemu tim-tim besar Italia.

Kala dulu masih membesut Real Madrid, Zidane dua kali merasakan lawan Napoli, dua kali jumpa AS Roma, dua kali menghadapi Atalanta, dan dua kali bertanding kontra Inter Milan.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Hasilnya luar biasa, Zidane mampu mengakhiri kesemua momen tersebut tanpa terkalahkan, dan bahkan selalu berhasil menang.

Beda dengan Tuhcel, ia pernah dua kali jumpa Napoli di pentas Eropa, yang mana keduanya selalu berujung hasil imbang.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Catatan tersebut tentu layak dipertimbangkan manajemen Juventus ketika harus memilih siapa yang cocok menggantikan tugas Allegri.

Mengingat rekor Zidane lebih baik tiap jumpa tim Liga Italia, mungkin Juve akan condong kepadanya, demi bisa merajai kembali pentas domestik Serie A.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

2. Punya Lebih Banyak Gelar Liga Champions

© Getty Image
Zinedine Zidane dan Real Madrid usai juara Liga Champions 2017/18. Copyright: Getty ImageZinedine Zidane dan Real Madrid usai juara Liga Champions 2017/18.

Manajemen Juventus sudah sangat merindukan momen melihat tim menjuarai ajang bergengsi antar tim top Eropa, Liga Champions.

Kalau mau mencari pengganti Allegri, mungkin Si Nyonya Tua harus memilih pelatih yang punya pengalaman hebat soal meraih trofi Si Kuping Besar.

Zidane dan Tuchel sebenarnya sama-sama punya pengalaman tersebut di masa lalu mereka masing-masing.

Namun catatan Zidane jelas jauh lebih unggul ketimbang yang sudah dilakukan oleh karier kepelatihan Tuchel.

Sepanjang melatih, Zidane sudah tiga kali merasakan juara Liga Champions, diciptakannya secara beruntun bersama Real Madrid sedari 2015/16 sampai 2017/18.

Sedangkan Tuchel, satu-satunya gelar Liga Champions yang diraihnya terjadi bersama Chelsea pada musim 2020/21.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom