Salah satu pemain Chelsea, Jorginho, akhirnya buka suara terkait pemecatan Thomas Tuchel. Ia bahkan mengungkapkan pihak yang bertanggung jawab yakni para pemain.

"Ya, tentu saja, kami adalah sebuah tim. Jadi semua yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir ini (pemecatan Thomas Tuchel) bukan menjadi tanggung jawab satu orang," ujar Jorginho seperti dilaporkan Daily Mail.

"Kami adalah sebuah tim saat berada di lapangan. Tentu hal-hal tersebut (pemecatan Tuchel) jadi tanggung jawab kami (para pemain)," tambah pemain bernomor punggung 5 itu.

Usai memecat Thomas Tuchel, Chelsea langsung bergegas untuk mencari penggantinya. Pilihan jatuh kepada Graham Potter.

Pria berusia 47 tahun itu direkrut dari Brighton & Hove Albion, usai kontraknya ditebus oleh Chelsea. Disebutkan, The Blues harus merogoh kocek hingga 13 juta poundsterling (Rp224 miliar) untuk merekrutnya.

“Chelsea Football Club dengan senang hati menyambut Graham Potter sebagai Pelatih Kepala baru kami,

"Bergabung dengan kami dalam kontrak lima tahun untuk membawa sepak bola progresif dan pembinaan inovatifnya ke klub,” bunyi pernyataan Chelsea.

Ppria asal Inggris itu akan menjalankan tugas perdananya kala The Blues berhadapan dengan RB Salzburg di babak fase grup Liga Champions, Kamis (15/9) dinihari WIB.