4 Predator di Curacao yang Berpeluang Bikin Kiper Timnas Indonesia Pungut Bola Terus

Pertama ada Kenji Gorre. Pemain berposisi sebagai winger kiri ini berkarier di Liga Utama Portugal bersama salah satu klub ternama, Boavista FC.
Karier sebagai pemain sepak bola di awali pada tahun 2002 saat menimba ilmu di akademi Manchester City.
Talentanya tercium oleh pemantau bakat klub tetangga, Manchester United. Pada tahun 2011 mereka memboyongnya untuk bergabung dengan tim Manchester United U-18.
Sayang ia gagal menembus skuad utama hingga dilepas oleh Manchester United pada tahun 2013. Sempat tak mempunyai klub, Kenji akhirnya direkrut oleh Swansea City.
-Kurangnya menit bermain, membuat Swansea City memilih untuk meminjamkannya ke klub Belanda, ADO Den Hag pada tahun 2015.
Sayang meski sudah beberapa kali dipinjamkan ke klub lain, Kenji Gorre kesulitan menjadi pilar di tim utama Swansea City.
-Ia pun dilepas secara bebas transfer pada 2018, dengan meninggalkan catatan 1 kali tampil untum tim utama.
Karier sepak bola Kenji mulai bersinar bersama CD Nacional di Liga Portugal.
Ia tampil cukup banyak dengan mencatatkan 68 pertandingan, mencetak 8 gol dan 6 assist. Pada 2021, ia dilepas ke Boavista FC dengan gratis.
Untuk timnas Curacao, Kenji Gorre sudah mencatatkan 7 penampilan dan mencetak 2 gol.
Vurnon Anita
Vurnon Anita masuk menjadi salah satu pemain yang wajib diwaspadai oleh Timnas Indonesia jika ia dibawa ke Tanah Air.
Sebab pemain yang satu ini berstatus bintang karena ia berkiprah di Liga Belanda (Eredivisie) bersama RKC Waalwijk.
Sebagai seorang gelandang bertahan, Vurnon Anita dikenal tangguh dalam bertahan dan juga andal dalam menyerang. Hal ini dibuktikan dari 12 gol yang ia cetak bersama Newcastle United, Ajax Amsterdam, dan RKC Waalwijk.