INDOSPORT. COM - Hampir setahun dipecat Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer kini diketahui sibuk menjadi pelatih SSB (Sekolah Sepak Bola).
Karier kepelatihan Solskjaer pernah begitu disorot sepanjang periodenya menjabat di klub Liga Inggris, Manchester United.
Awalnya, ia hanya ditunjuk sebagai caretaker atau pelatih sementara, untuk mengisi posisi kosong yang ditinggalkan Jose Mourinho.
Jabatan caretaker resmi dimulainya sejak 19 Desember 2018, ditandai dengan debut manis membawa MU menang telak 5-1 atas Cardiff City.
-Sekitar penghujung Maret 2019, manajemen Setan Merah terkesan akan kinerja Solskjaer, karena bisa meraih 14 kemenangan dari 19 laga.
Kebijakan untuk meningkatkan status Solskjaer pun akhirnya dicetuskan, dengan memberikannya kontrak sebagai pelatih tetap.
-Setelah dipermanenkan, Solskjaer membantu MU finis di urutan enam klasemen akhir Liga Inggris 2018/19, posisi paling buncit di antara tim-tim The Big Six.
Pencapaian demikian masih dimaklumi, sebab ia memang datang ketika Man United sedang hancur-hancurnya pasca era kepelatihan Mourinho.
Memasuki musim 2019/20, Solskjaer coba lebih optimis, dan hasilnya, MU menempati urutan tiga klasemen akhir, di bawah Liverpool dan Man City.
Musim berikutnya, prestasi Manchester United asuhan Solskjaer mengalami peningkatan, karena bisa mengakhiri musim sebagai runner-up Liga Inggris.
Namun petaka terjadi pada awal musim 2021/22, Solskjaer benar-benar mengantarkan tim besutannya kepada kehancuran.
12 laga Premier League 2021/22 dimainkan, Solskjaer cuma bisa memberikan MU lima kemenangan, dua imbang, dan lima sisanya lagi menderita kekalahan.
Manajemen Man United pun habis kesabaran, hingga muncul keputusan memecat Solskjaer pada 21 November 2021.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom