Sebenarnya, kembalinya Cristiano Ronaldo ke Old Trafford merupakan suat hal yang sangat disukai oleh para pemain Manchester United.

Namun, seiring berjalannya waktu, para pemain justru berbalik kecewa ketika pemain asal Portugal tersebut melewatkan pramusim dengan tim.

Bahkan, sebenarnya manajer The Red Devils telah bekerja keras untuk memberikan informasi rinci kepada skuat tentang keinginan Ronaldo.

Namun, pemain kelahiran Funchal itu dianggap tidak memiliki kecepatan yang baik. Namun, pihak klub menganggap dia hanya memengandalkan insting ketika bermain.

“Manajer bekerja keras untuk memberikan informasi rinci kepada skuad tentang apa yang dia ingin mereka lakukan dan bagaimana dia ingin mereka bermain,” ungkap seorang sumber dikutip Daily Mail.

“Ronaldo tidak sampai dengan kecepatan dengan itu dan mengandalkan insting ketika dia bermain. Tapi itu tidak bekerja dalam sistem Ten Hag.” tambahnya.

Selain itu, pemain berusia 37 tahun tersebut juga terlalu banyak menuntut bola yang diinginkan olehnya. Serta, keinginannya ditakutkan akan berdampak bagi klub.

“Dia sering menuntut bola terlalu dini dalam permainan membangun dan menjatuhkan bola ke dalam, tetapi itu berarti ketika bola melebar, tidak ada seorang pun di tengah untuk memukulnya,” tambahnya.

Namun, tiga kemenangan beruntun yang didapatkan Manchester United diraih berkat mengikuti instruksi dari pelatih, dan tanpa mengandalkan kecemerlangan individu.

Alhasil, dalam beberapa pertandingan ke depan, Cristiano Ronaldo akan terancam duduk di bangku cadangan.