Kedatangan Aubameyang ke Chelsea jelang bursa transfer musim panas ditutup rupanya masih belum menjadi jawaban bagi ketajaman Chelsea di lini serang.

Meski Chelsea menguasai jalannya pertandingan dengan penguasaan bola yang mencapai 69 persen, namun kebuntuan justru dialami oleh para penyerang skuad The Blues.

Bayangkan saja, dari 15 tembakan yang dilakukan, Chelsea hanya mampu mendapatkan 3 shots on target dalam laga tersebut. Aubameyang mendapatkan rating yang rendah diantara para pemain lain Chelsea lainnya yang diturunkan dalam pertandingan tersebut.

Hal inilah yang membuat nama Aubameyang menjadi sorotan dalam laga tersebut. Meski demikian, Thomas Tuchel ogah membawa-bawa nama Aubameyang ketika ditanya oleh wartawan soal rekrutan anyarnya itu.

Thomas Tuchel lebih memilih untuk bertanggung jawab atas kekalahan yang diderita oleh anak asuhnya dibandingkan menyalahkan debut Aubameyang yang kurang baik.

“Saya tidak akan berbicara tentang individu hari ini. Kami bermain sebagai tim, kami kalah sebagai tim,” kata Thomas Tuchel ketika ditanya soal Aubameyang, dikutip dari Pundit Arena.

“Terlalu banyak hal untuk dianalisa. Saya menjadi bagian darinya (kekalahan Chelsea). Kami jelas tidak berada di tempat yang kami butuhkan dan itu ada pada saya. Ini ada pada kami. Kami perlu menemukan solusinya," pungkasnya.

Dalam laga tersebut, Aubameyang tidak bermain selama 90 menit penuh setelah digantikan oleh Armando Broja pada menit ke-69. Hal ini menandakan bahwa Aubameyang tidak terlalu banyak berkontribusi meski dipercaya bermain sebagai starter.

Karena kekalahan ini, Chelsea harus menjadi juru kunci sementara grup E di Liga Champions.

Sedangkan Dinamo Zagreb yang memenangkan laga ini menjadi pemuncak klasemen sementara setelah AC Milan dan RB Salzburg hanya mampu meraih hasil imbang.