INDOSPORT.COM – Eduardo Almeida akhirnya mendapat giliran ketiban apes atas keganasan Liga 1 2022-2023.
Ya, mantan coach Arema FC asal Portugal tersebut menjadi pelatih ke-6 yang didepak dari klubnya lantaran tak membuahkan hasil yang memuaskan selama gelaran Liga 1 2022-2023 berlangsung.
Eduardo Almeida didepak manajemen Arema FC selepas hasil imbang 1-1 yang diraih Singo Edan kontra Barito Putera pada pekan ke-8 Liga 1 pada Senin (05/09/22) kemarin.
Melihat kinerja Eduardo Almeida bersama Arema FC, Ali Rivky selaku manajemen klub tetap mengucapkan terima kasih karena sudah mendapatkan gelar juara Piala Presiden 2022.
Namun keputusan sudah bulat, skuad Singo Edan dirasa perlu penyegaran dengan menggaet pelatih anyar.
Isu soal pemecatan Eduardo Almeida sudah santer terdengar sebelumnya, hingga akhirnya nasib malang sang pelatih asal Portugal itu tiba juga waktunya.
Menyoroti hal tersebut, salah satu Aremania asal Lumajang bernama Ubay ikut lega atas keputusan dari manajemen Arema FC itu.
“Bagi saya pribadi, ya syukur Alhamdulillah atas istirahatnya coach Eduardo Almeida,” kata Ubay kepada awak SOICAUMIENBAC.cc, Selasa (06/09/22).
Tak menampik, selama pertandingan Liga 1 2022-2023 bergulir, Ubay mengaku belum puas dengan permainan yang ditampilkan oleh tim kebanggaannya itu.
Banyak Aremania yang menilai bahwa Singo Edan belum tampil perkasa di laga Liga 1 2022-2023 yang sudah memasuki pekan kedelapan ini.
“Karena sampai pekan ke-8 ini memang belum ada permainan yang bisa menjadi pembeda di setiap laga,” cetus Ubay.
“Jadi ya semoga aja pemecatan Eduardo Almeida ini menjadi langkah yang baik,” tutup Aremania asal Lumajang itu.
Sebagai catatan, Eduardo Almeida menjadi pelatih ke-6 yang didepak di Liga 1 2022-2023, setelah Robert Rene Alberts (Persib), Javier Roca (Persik), Jacksen Tiago (Persis), Sergio Alexandre (PSIS), Dejan Antonic (Barito Putera).
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom