INDOSPORT.COM - Pemberhentian Eduardo Almeida dari posisi head coach alias pelatih kepala di Arema FC, sekaligus melanjutkan tradisi serupa selama era Liga 1 berlangsung.
Klub berlogo kepala singa itu tercatat sudah tiga kali melakukan pergantian pelatih pada pertengahan kompetisi, sejak Kompetisi Liga 1 berlangsung pada 2017 silam.
Eduardo Almeida diistirahatkan oleh Arema FC sebagai imbas deretan hasil tak memuaskan selama menjalani delapan pekan di Liga 1.
Keputusan itu diambil selepas Arema FC melakukan lawatan ke markas Barito Putera, Minggu (04/09/22). Arema FC meraih satu poin saja dari hasil imbang 1-1.
Pasalnya, posisi Dendi Santoso dkk juga terbilang cukup baik di klasemen Liga 1. Arema FC menghuni jajaran delapan besar klasemen sementara dengan 11 poin saat ini.
Situasinya tentu berbeda jika posisi tim berada di papan bawah, sebagaimana situasi yang dialami Javier Roca saat membesut Persik Kediri.
Di Persik, Javier Roca dicopot dari posisi head coach setelah tak pernah menang dalam tiga laga awal. Posisi mereka juga berada di dasar klasemen.
Namun, manajemen Arema FC tentu sudah melalui pertimbangan kuat di balik keputusan memberhentikan Eduardo Almeida dari posisi head coach.
"Refresh ini penting agar tim kembali on the track di jalur target yang dicanangkan oleh manajemen," beber Manajer Arema FC, Muchammad Ali Rifky Senin (05/09/22).
Berikut rangkuman INDOSPORT terhadap hasil yang diraih tiga pelatih Arema FC di era Liga 1 yang diberhentikan di pertengahan jalan kompetisi.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom