INDOSPORT.COM - Pelatih AS Roma Jose Mourinho memberikan komentarnya terkait klubnya AS Roma terkena sanksi Financial Fair Play (FFP) dari UEFA.
UEFA baru saja mengumumkan sanksi FFP yang dijatuhkan ke delapan klub untuk musim ini. Empat klub besar Liga Italia, yakni Juventus, Milan, Inter Milan dan AS Roma, semuanya kena sanksi FFP meski hukumannya berbeda-beda.
AS Roma dan Inter Milan harus mengalami pengurangan pemain dalam skuat mereka yang masing-masing akan berlaga di Liga Champions dan Liga Europa.
Sementara Juventus dan Milan hanya didenda dengan perjanjian tiga tahun. Yang menariknya, klub-klub seperti Manchester City, Chelsea dan Barcelona tidak dikenakan sanksi sama sekali.
-Lebih parah lagi, klub yang disebut-sebut punya pengeluaran besar seperti Paris Saint-Germain (PSG), juga dianggap sudah melanggar aturan keuangan FFP. Tapi, mereka hanya dijatuhi denda 10 juta euro.
“Ini semacam mekanisme menghukum mereka yang ingin bekerja dengan cara yang baik dan secara tidak langsung, melindungi mereka yang tidak melakukannya, karena klub mereka sudah menjadi kuat,” kata Mourinho menanggapi sanksi yang dijatuhkan UEFA ke AS Roma dikutip dari Football Italia.
-Mourinho bahkan mengklaim bahwa tidak ada keadilan jika berbicara soal Financial Fair Play.
“Tidak ada yang adil dari Financial Fair Play. Tidak adil, karena kita tahu ada satu pihak yang menghabiskan 300 juta euro, aman dari sanksi. Yang kena malah mereka yang hanya menghabiskan 30 juta euro,” pungkas pelatih yang akrab disapa The Special One itu.
Reporter Football Italia pun menanyakan apa Jose Mourinho punya saran untuk mengubah aturan itu sehingga bisa lebih adil ke depannya.
“Saya tidak punya waktu untuk itu, saya senang jadi pelatih tapi saya kurang senang dengan kondisi seperti ini. Karena dengan beberapa juta lagi, Roma bisa benar-benar bermimpi meraih segalanya,” komentar Mou.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom