Meski tawaran Chelsea sebesar 45 juta poundsterling, atau setara dengan Rp787 miliar, untuk memboyong Anthony Gordon ditolak oleh Everton.

Namun klub yang bermarkas di Stamford Bridge itu siap untuk mengajukan tawaran yang lebih tinggi pada hari terakhir bursa transfer musim panas ini.

Bahkan The Blues dilaporkan siap untuk menebus mahar dari pemain berusia 21 tahun itu dengan mahar lebih tinggi, 60 juta poundsterling.

Melansir Transfermarkt, Gordon baru memainkan 65 pertandingan sejak bergabung dengan tim senior The Toffees.

Dari seluruh laga yang dilakoni sang pemain, Anthony Gordon telah mengemas 6 gol dan 8 assist di semua kompetisi.

Sehingga, keputusan dari Chelsea untuk menebus pemain yang belum begitu matang, dengan harga yang ditaksir hampir Rp1 triliun tersebut telah mengejutkan banyak orang.

Bahkan, hal tersebut membuat Frank Lampard menganggap bahwa maksud dari Chelsea menawar Anthony Gordon jelang ditutupnya bursa transfer tidak logis.

“Dan dengan dua hari lagi (sampai jendela ditutup), apa gunanya kami melakukan sesuatu dengan Anthony (Gordon)?” ujar pelatih Everton itu dikutip dari Football London.

“Pada gambaran yang lebih besar dari itu, dia adalah pemain kami yang telah kami kembangkan dan ada ikatan (kami) dengannya dan penggemar dan sebaliknya,”

“Jelas, minat itu ada karena dia adalah pemain top. Dan itulah mengapa kami sangat ingin mempertahankannya,” pungkas Frank Lampard.