In-depth

5 Bintang Eropa yang Perkuat Timnas Indonesia di Piala AFF 2022: Ada Rival Incaran AC Milan!

Kamis, 1 September 2022 19:25 WIB
Editor: Subhan Wirawan
© PSSI
Sandy Walsh dan Jordi Amat. Foto: PSSI Copyright: © PSSI
Sandy Walsh dan Jordi Amat. Foto: PSSI
Sandy Walsh

Untuk menemani Elkan Baggott, ada Sandy Walsh yang juga sangat tangguh dalam memutus serangan lawan.

Berbeda dengan Elkan Baggott, sosok Sandy Walsh masih diragukan tampil membela Timnas Indonesia di Piala AFF 2022 lantaran proses naturalisasinya belum rampung.

Namun jika sukses merampungkan perpindahan paspornya, maka kehadiran Sandy Walsh akan jadi keuntungan besar buat Timnas Indonesia.

Pasalnya, pemain berusia 27 tahun itu punya statistik mentereng bersama klubnya KV Mechelen yang mentas di ajang Jupiler Pro League atau kasta teratas Liga Belgia.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Di musim lalu, Sandy Walsh mampu catatkan tiga gol serta 7 assists dari total 34 semua ajang. Dirinya bahkan tampil penuh saat hadapi Noah Lang, bintang Club Brugge KV yang sempat diincar raksasa Liga Italia, AC Milan.

Shayne Pattynama

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Terakhir adalah Shayne Pattynama. Pemain dari klub Viking FK di kasta teratas Liga Norwegia ini juga berpeluang memperkuat Timnas Indonesia di Piala AFF 2022.

Sama seperti Sandy Walsh, peluang Shayne Pattynama berseragam Merah Putih juga bergantung dari rampungnya proses naturalisasi sang pemain.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Andai segera resmi menjadi WNI, kehadiran Shayne Pattynama tentu akan jadi keuntungan besar buat lini pertahanan Timnas Indonesia.

Pasalnya, pemain berusia 24 tahun ini punya sejumlah keunggulan dalam bermain. Mulai dari kemampuan versatile atau tampil di sejumlah posisi, serta visi bermain yang tinggi terutama dalam membantu serangan.

Di musim lalu, Shayne Pattynama mampu tampil sebanyak 24 pertandingan dengan koleksi dua gol serta memberikan 5 assist di ajang liga.

Torehan tersebut sukses membantu Viking FK finish di peringkat ketiga klasemen akhir dan berhak tampil di UEFA Conference League lewat jalur kualifikasi.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom