Bicara kekuatan Madura United, Fabiano menilai lawan dalam performa yang bagus. Laskar Sapeh Kerrab belum terkalahkan di Liga 1 sejauh ini.

Lulinha menjadi sosok dari naiknya performa Madura United. Bomber asal Brasil sudah mencetak enam gol dari lima pertandingan, namun Fabiano melihat ada deretan sosok lain yang perlu dikawal juga.

"Saya pikir bukan cuma Lulinha, tapi ada juga Beto, Vizcarra, Rifaldi dan yang lain. Saya pikir momentum Madura lagi bagus, lagi percaya diri dan belum terkalahkan. Kita harus persiapan dan maksimal untuk jaga mereka, agar kasih yang terbaik," tegas Fabiano.

Hal sama turut diungkapkan caretaker Persis Solo, Rasiman. Meski musim lalu ada di skuat Madura United, ia melihat skuat Fabio Lefundes musim ini sebagai tim yang berbeda.

"Mereka membentuk dengan sangat bagus. Ada banyak pemain baru yang memberi kontribusi signifikan terhadap performa tim, meski pemain lama juga ada di sana. Madura tim sekarang memang perlu kita waspadai. Kita perlu persiapan yang detail," tutur Rasiman.

Rasiman setuju dengan Fabiano bahwa Madura United bukan cuma Lulinha. Dua otak serangan, Slamet Nurcahyo dan Jaja juga berperan dalam setiap serangan.

"Lulinha perlu diwaspadai. Dengan area berada di sisi kiri, tapi pergerakannya sering merepotkan lawan. Sering tidak terlihat. Kita akan siapkan strategi untuk mengantisipasi mereka," jelas Rasiman.