Bukan tanpa alasan, laporan tersebut menjelaskan jika Ten Hag sudah menganggap Casemiro sebagai sosok sentral dalam skema permainannya.

Kabarnya, pelatih berusia 52 tahun tersebut memplot Casemiro untuk menjadi jenderal lapangan tengah Manchester United. Tak heran jika ia memutuskan mundur mengejar De Jong.

Ditambahkan oleh laporan yang sama, De Jong sendiri enggan reuni dengan Ten Hag lantaran tak main di Liga Champions.

Hal itu kian membuat kepindahannya ke Old Trafford sulit untuk terealisasikan di bursa transfer musim panas ini.

"Seperti dilansir surat kabar Inggris The Sun, Manchester United telah benar-benar melupakan penandatanganan Frenkie de Jong setelah dipastikan membawa Casemiro yang akan menjadi pemimpin baru lini tengah tim Setan Merah," tulis laporan tersebut.

"Gelandang Belanda itu menjadi incaran utama Erik Ten Hag di bursa transfer musim panas ini,"

"Itu adalah bagian yang paling dia butuhkan untuk mencoba menerjemahkan idenya tentang permainan ke dalam tim , tetapi posisi pemain yang tidak ingin meninggalkan FC Barcelona memperumit seluruh operasi,"

"Di sisi lain, kedatangan Casemiro semakin memperumit operasi. Operasi Frenkie de Jong secara ekonomi tidak layak untuk klub dan mereka lebih memilih untuk bertaruh pada penandatanganan lain di zona ofensif dengan Antony sebagai pilihan utama,"

"Gelandang Belanda, yang belum memutuskan apakah akan menurunkan gajinya atau tidak, hanya memiliki satu kemungkinan tujuan saat ini: Chelsea asuhan Thomas Tuchel,"

"Tim Biru terus melihatnya sebagai opsi yang menarik untuk rotasi di area lini tengah, tetapi mereka masih mengerjakan beberapa pintu keluar untuk memiliki lebih banyak kapasitas investasi di minggu-minggu tersisa musim panas,"