INDOSPORT.COM – Klub Liga Inggris (Premier League) Manchester United kini sedang dalam ancaman besar jika mereka tidak mampu lolos ke Liga Champions musim ini.
Nasib tak menentu sedang dirasakan oleh salah satu raksasa Liga Inggris, Manchester United dalam beberapa tahun belakangan ini.
Permasalahan internal di dalam manajemen hingga performa yang ditunjukkan pemain tampak menjadi masalah yang begitu pelik bagi tim yang bermarkas di Old Trafford ini.
Terbaru, dilansir dari Mirror, Manchester United kini terancam akan mendapatkan pengurangan pendapatan jika mereka tidak bisa memperbaiki performa mereka di musim ini.
-Masih dilansir dari sumber yang sama, Manchester United dapat terkena pengurangan pendapatan sebesar 22,5 juta poundsterling atau sekitar 392 miliar rupiah.
Hal itu mengingat adanya kesepakatan dengan produsen pakaian olahraga Adidas yang menyatakan bahwa jika Manchester United tidak dapat lolos ke Liga Champions, maka Adidas diizinkan mengurangi pembayaran tahunan mereka sebesar 30 persen.
-Sebagamaina diketahui, pada 2014 yang lau, Manchester United menandatangani kontrak dengan Adidas. Adidas menyetujui membayar 750 juta poundsterling atau sekitar 13 triliun rupiah.
Cerdiknya, dalam kesepakatan tersebut, Adidas ternyata memberikan sebuah catatan kecil yang menyatakan jika Manchester United tidak lolos ke Liga Champions, mereka berhak mengurangi pembayaran tahunan mereka.
Adidas dan Manchester United sendiri telah sepakat untuk menjalin kerjasama selama 10 tahun terhitung sejak Juli 2014.
Kini, proyek kerjasama yang terhitung akan berakhir 2 tahun lagi membuat Adidas harus ngotot mengupayakan Manchester United agar bisa lolos ke Liga Champions musim depan.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom