Ketertarikan Chelsea kepada bek muda asal Prancis, Wesley Fofana muncul ketika The Blues kehilangan beberapa pemain di barisan pertahanannya.

Pada bursa transfer musim panas ini, klub yang bermarkas di Stamford Bridge itu kehilangan dua pilar penting yakni, Antonio Rudiger, dan Andreas Christensen.

Hal tersebut membuat mereka bergerak cepat untuk segera mendapatkan pengganti, untuk menutup lubang yang ditinggalkan pemain andalannya.

Sehingga, pada bursa transfer musim ini, nama yang muncul untuk target The Blues adalah Wesley Fofana, setelah mereka mendapatkan Kalidou Koulibaly dari Napoli.

Namun, Chelsea malah dilaporkan telah menarik minat mereka, dalam perburuan tanda tangan bek andalan The Foxes tersebut.

Setelah mengetahui bahwa, Leicester City terus menaikkan harga jual Fofana dengan nilai yang tak masuk akal bagi tim asal London Barat itu.

Pemain kelahiran Marseille tersebut memang menjadi komoditas utama bagi sejumlah klub raksasa benua Eropa, termasuk Chelsea.

Wesley Fofana diboyong Leicester City dari Saint Etienne pada akhir 2020 lalu, dengan mahar 35 juta euro atau setara dengan Rp 532 miliar.

Dirinya juga menandatangani kontrak selama dua tahun, dan di perpanjang lima tahun. Sehingga pemain asal Pranci situ akan berada di Stadion King Power hingga 2027 mendatang.

Bahkan, Fofana juga melakukan adaptasi dengan cepat di Liga Inggris. Terbukti dengan 42 penampilannya bersama The Foxes di musim perdananya.