Menurut Matteo Moretto, Timothy Weah menjadi nama panas bagi Valencia dalam jendela transfer musim panas ini.

Ia digadang-gadang akan menjadi rekrutan Los Che untuk mengisi pos lini depan. Diketahui jika saat ini Valencia membutuhkan bomber anyar.

Itu terjadi setelah salah satu dari Marcos Andre atau Maxi Gómez akan meninggalkan Stadion Mestall dalam waktu dekat.

Kondisi tersebut membuat Gattuso memikirkan penggantinya. Eks AC Milan tersebut pun menunjuk Timothy jika Marcos Andre atau Maxi Gómez hengkang.

Timothy dianggap cocok dengan keinginan Gattuso yang membutuhkan striker serba bisa untuk menjadi penyerang sayap maupun striker murni.

"Tema depan di Valencia: jika salah satu antara Marcos André dan Maxi Gómez keluar, profil Timothy Weah memenangkan poin," cuit Matteo Moretto.

"Serbaguna, dia bisa bermain sebagai nomor sembilan dan sebagai pemain sayap," tambahnya.

Lahir di New York, Timothy Weah sempat bergabung dengan klub-klub lokal sebelum pindah ke tim junior New York Red Bulls.

Sempat trial dengan Chelsea, pada usia 14 tahun ia pindah ke Paris untuk bergabung dengan akademi Paris Saint-Germain. Ia langsung tampil apik, termasuk mencetak hattrick di laga pertamanya, menghadapi Ludogorets di Liga Remaja UEFA.

Pada 2017, ia resmi menjadi pemain profesional usai menandatangani kontrak dengan PSG, klub yang pernah dibela sang ayah di dekade 1990-an. Namun, meski sempat dimainkan beberapa kali di tim utama, Timothy Weah lebih kerap bermain bersama tim kedua PSG hingga dipinjamkan ke Celtic sebelum akhirnya pindah lagi ke Lille 2019 silam.