2 Negara Kuat Asia yang Pernah Jadi Korban Curacao, Timnas Indonesia Selanjutnya?
Bagi para pecinta sepak bola nasional khususnya para pendukung Timnas Indonesia, nama negara Curacao tentunya masih asing di telingan.
Sebab negara ini bukanlah negara maju. Mereka adalah negara berkembang dengan bentuk kepulauan di Laut Karibia.
Dulunya negara ini ini bernama Netherlands Antilles sebuah negara yang pemerintahanannya di bawah koloni Belanda.
Namun pada tahun 2010 negara ini merdeka dan memisahkan diri dari pemerintahan Antillen Belanda. Seiring berdirinya negara sendiri, Curacao mulai berbenah termasuk di bidang olahraga khususnya sepak bola.
-Mereka mendirikan federasi sepak bola Curacao, Federashon Futbol Korsou (FFK). Sebelum berubah menjadi FFK, Curacao berada di bawah federasi sepakbola Antillen Belanda (NAVU).
Meski FKK baru terbentuk pada tahun 2011, organisasi sepak bola negara ini tetap diakui berdiri sejak 1921, meski pada saat itu namanya masih NAVU. FFK sendiri bergabung dengan konfederasi sepak bola Amerika Utara, Tengah dan Karibia, Concacaf.
-Meski induk organisasi sepak bolanya baru beridri 11 tahun silam, namun kekuatan sepak bola timnas Curacao berkembang pesat.
Mereka bahkan pernah membuat sejarah dengan pertama kalinya lolos ke babak perempatfinal Piala Emas Concacaf atau Gold Cup 2019 lalu.
Sayang, langkahnya sebagai tim kuda hitam saat itu harus dihentikan oleh Amerika Serikat. Curacao kalah tipis 1-0 dari Paman Sam.
Kiprah mengejutkan Curacao itu sudah terlihat di babak penyisihan Grup C Piala Emas Concacaf 2019. Tergabung bersama Jamaika, El Salvador dan Honduras, Curacao mampu keluar sebagai runner-up grup C.
Untuk prestasi, timnas Curacao sudah mempunyai satu koleksi piala di lemari trofinya yakni memenangkan turnamen Piala Karibia 2017, usai mengalahkan Jamaica 2-1.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom