Menurut cerita eksklusif yang diliput oleh Steve Bates, Ajax Amsterdam tidak mau membiiarkan Antony pergi bahkan jika Setan Merah menyanggupi membayar 70 juta poundsterling atau setara 1 triliun rupiah.

“Kami luruskan ini, kami sebenarnya tidak ingin kehilangan Martinez, tetapi jika ada klub yang menawar dengan harga tinggi, ya semua orang tahu apa yang akan setiap klub lakukan,” kata Gerry Hamstra, Direktur Olahraga Ajax Amsterdam.

“Kami merelakannya pergi, Namun, kami juga masih mempunyai ambisi yang besar di Liga Champions dan kami tak bisa melepas enam pemain kunci,”

Sikap Ajax bisa saja membuat Antony ngamuk. Pasalnya, Bates mengklaim bahwa pemain asal Brasil itu bersedia menyetujui kesepakatan besar untuk bergabung dengan Manchester United.

Seperti halnya Lisandro Martinez yang mampu melipatgandakan gajinya dengan mengamankan kepindahan ke Old Trafford.

Raksasa Liga Inggris itu memang sanggup membayar Lisandro Martinez. Bersadarkan komentar Hamstra itu tadi, hal tersebut juga menunjukkan jika klub Liga Inggris itu bisa menggelontorkan banyak dana. Mereka bisa saja memikat penyerang asal Brasil itu.

Musim panas lalu, Man United mengeluarkan uang untuk menggaet pemain sayap Inggris, Jadon Sancho, dari Borussia Dortmund, tetapi penyerang itu hanya berhasil mencetak 5 gol dalam 37 penampilan di musim 2021-22.

Di bawah Ten Hag, Setan Merah dirasa tidak akan terlalu jor-joran mengingat saat mereka menggelontorkan uang banyak untuk membeli satu pemain, hasilnya tak sesuai harapan harganya.

Di sisi lain, Ten Hag pasti berpikir dua kali mengingat sang pelatih pasti paham betul kualitas Antony walaupun Ajax Amsterdam belum tentu melepasnya dengan harga minim 70 juta poundsterling.

Jika ragu, mungkin saja Ten Hag akan berhenti menggembosi mantan klubnya itu dan beralih mencari pengganti alternatif yang lain.