Untuk mengimbangi Borneo FC, pelatih Arema FC, Eduardo Almeida, kemudian memasukkan beberapa pemain, seperti Adam Alis, Ilham Udin Armaiyn,  Hanis Saghara, dan Dedik Setiawan..

Tiga pemain tersebut masuk menggantikan Muhammad Rafli, Renshi Yamaguchi, Gian Zola, dan Irsyad Maulana

Pergantian pemain ini agaknya berhasil membuat Arema FC semakin menekan dengan beberapa umpan kunci berhasil dilancarkan dan mendapat satu peluang melalui Dedik Setiawan pada menit ke-50.

Dedik Setiawan seakan menjadi ancaman baru yang dibawa Arema FC dengan kembali membuat satu peluang yang masih mampu diselamatkan oleh kiper Borneo FC, Angga Saputro.

Borneo FC bukannya tanpa peluang dan mampu mendapat peluang melalui aksi Terens Puhiri pada menit ke-56.

Pesut Etam kembali mampu mencetak peluang pada menit ke-60 manakala tembakan Leo Guntara mampu diblok oleh pertahanan Arema FC.

Borneo FC kemudian kembali mencoba menjebol gawang Arema FC, salah satunya melalui tembakan Misbakus Sholikin pada menit ke-68 yang menyamping di sisi gawang Adilson Maringa.

Satu insiden terjadi manakala pemain Borneo FC, Stefano Lilipaly dijatuhkan oleh bek Arema FC, Hamzah Titofani di kotak penalti.

Akan tetapi, wasit tak menggubris pelanggaran tersebut, sehingga membuat pelatih Borneo FC, Milomir Seslija sempat meradang.

Peluang emas untuk Borneo FC didapat pada menit ke-81, manakala Matheus Pato gagal melakukan bola chip yang melayang di atas gawang Arema FC kawalan Adilson Maringa.