Meski Dijuluki ‘Lord’ di Manchester City, Tuchel Beberkan Alasannya Merekrut Raheem Sterling
Pada Liga Inggris musim lalu, meski mampu bertahan di posisi tiga klasemen, Chelsea memiliki produktivitas gol yang terpaut jauh dari Manchester City.
Setidaknya tercipta selisih 20 gol lebih dari Manchester City dan Liverpool. Thomas Tuchel menyadari bahwa penyerangnya masih tidak mampu memanfaatkan peluang.
Pada pertandingan pramusimnya melawan Charlotte FC, para penyerang Chelsea sering kali terlihat tidak mampu menembus kotak pertahan lawan.
Meski memiliki penyerang-penyerang cepat dan lincah seperti, Christian Pulisic, Mason Mount, ataupun Kai Havertz, Chelsea masih belum mampu memanfaatkan peluang.
-Dengan kedatangan Sterling, Thomas Tuchel berharap ia mampu menjadi solusi atas permasalahan itu.
Raheem Sterling sepertinya memang ditempatkan sebagai seorang “Goal Getter” yang berarti ia memiliki tugas untuk memanfaatkan peluang-peluang menjadi gol.
-“Dia adalah nomor satu mutlak untuk posisi itu. Saya langsung memberikan namanya kepada Todd,” ungkap Thomas Tuchel dilansir melalui Football London.
“Ini bukan tentang mencetak golnya di musim lalu atau tentang penampilannya melawan kami. Tentu saja menarik ketika dia bermain melawan Anda,” sambungnya.
“Tetapi begitu Anda menggali datanya lebih dalam, di luar keterlibatan golnya dan dengan kecepatannya yang lebih dari 30km per jam itu luar biasa,” jelasnya.
“Itulah yang kami butuhkan untuk meningkatkan level para pemain kami. Itulah yang kami sangat yakini,” pungkasnya.