INDOSPORT.COM - Klub sepak bola ibu kota provinsi Sulawesi Selatan, PSM Makassar, menyongsong Liga 1 Indonesia 2022-2023 dengan nuansa baru di bawah tangan dingin pelatih Bernardo Tavares.

Terseok-seok di papan bawah klasemen sepanjang musim lalu, PSM langsung berbenah. Mereka merombak staf kepelatihan dan skuat untuk memperbaiki prestasi.

Diketahui, klub tertua di Indonesia ini menduduki posisi ke-15 pada klasemen akhir musim lalu lewat koleksi 38 poin. Mirisnya, mereka baru memastikan terhindar dari jurang degradasi di pekan ke-33 Liga 1 2021-2022.

Kala itu, sepakan lambung kaki kiri Ferdinand Sinaga dari luar kotak penalti berhasil merobek jala gawang Persiraja Banda Aceh yang membuat PSM Makassar menang tipis 1-0.

Tangis bos PSM Makassar, Munafri Arifuddin, seluruh jajaran manajemen, pelatih, pemain, hingga suporter pecah seketika saat wasit Pipin Indra Pratama meniup peluit akhir.

PSM Makassar yang diterjang masalah finansial dan sanski FIFA sebelum BRI Liga 1 2021-2022 dimulai pun akhirnya mampu menjaga tradisi baik klub, yaitu tak pernah terdegradasi dari kasta tertinggi.

Sehingga, manajemen PSM Makassar tak ingin mengulangi cerita musim lalu terulang pada Liga 1 2022-2023. Terlebih, mereka mewakili Indonesia di ajang Piala AFC 2022.

Jajaran tim pelatih dirombak dengan melepas Joop Gaal, Bahar Muharram, Syafril Usman, dan Budiman Busywir. Penggantinya ialah Bernardo Tavares yang membawa pelatih fisik, Paulo Duarte, dan diikuti kehadiran Alan Haviluddin sebagai pelatih kiper.

Kinerja tim kepelatihan ini ditambah Syamsuddin Batola yang masih dipertahankan telah menunjukkan efek positif selama pramusim Liga 1 2022-2023.

Terbukti, Wiljan Pluim cs. berhasil melaju hingga babak 8 besar Piala Presiden 2022 plus mengejutkan tuan rumah Grup D, Arema FC, pada laga pembuka lewat kemenangan tipis 1-0.

Paling sensasional, tentu saja lolos ke semifinal zona Asia Tenggara Piala AFC 2022 dengan status sebagai juara Grup H berkat koleksi empat poin hasil dari dua laga yang berlangsung di Malaysia.

Statistik itu membawa dampak positif bagi PSM Makassar yang menunjukkan perkembangan positif di bawah tangan dingin Bernardo Tavares sebelum bertarung di Liga 1 2022-2023.