INDOSPORT.COM - Borneo FC kalah tipis 0-1 dari Arema FC pada leg pertama final Piala Presiden 2022 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Kamis (14/07/22) lalu.
Tapi, hasil itu belum menutup peluang Borneo FC menjadi juara. Dalam laga tersebut, gawang Pesut Etam dibobol oleh striker asing Arema FC, Abel Camara pada menit ke-15.
Pesut Etam terus berusaha menyamakan skor tapi tak kunjung bisa hingga peluit akhir. Pelatih Borneo FC, Milomir Seslija mengatakan kekalahan di Kanjuruhan akibat kesalahan kecil di lini belakang.
Hal itu berakibat fatal bagi timnya karena Arema FC memanfaatkan peluang dengan baik.
"Arema FC mencetak gol setelah manfaatkan kesalahan individu di lini belakang kami. Dalam sepak bola, tim yang mampu memanfaatkan kesempatan, mereka yang akan memenangkan pertandingan," ujar Milomir Seslija.
Meski demikian, juru taktik asal Bosnia itu menyatakan Borneo FC justru menguasai laga semalam. Milo berani mengklaim Arema FC bermain parkir bus.
Hal tersebut membuatnya bingung, karena Arema FC tampil di kandang dengan pendukungnya sendiri.
"Kami punya dua hingga tiga peluang, tapi Arema lebih bertahan dan Borneo lebih kuasai pertandingan," ujar pelatih 57 tahun itu.
"Saya tak bisa membayakan kenapa mereka main begitu di depan puluhan ribu penontonnya, mereka parkir bus," tuturnya menambahkan.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom