Bursa Transfer

Resmi Gabung Juventus, Paul Pogba Sebut 3 Hal Ini Bikin Kariernya di Man United Hancur Lebur

Rabu, 13 Juli 2022 05:35 WIB
Penulis: Henrikus Ezra Rahardi | Editor: Deodatus Kresna Murti Bayu Aji
© REUTERS/Peter Powell
Paul Pogba pada laga saat melawan Brighton & Hove Albion di stadion Old Trafford. FOTO: REUTERS/Peter Powell Copyright: © REUTERS/Peter Powell
Paul Pogba pada laga saat melawan Brighton & Hove Albion di stadion Old Trafford. FOTO: REUTERS/Peter Powell

INDOSPORT.COM – Gelandang baru klub Liga Italia, Juventus, Paul Pogba menyebut tiga hal yang menyebabkan dirinya gagal saat bermain di Manchester United.

Paul Pogba sempat memecahkan rekor pembelian pemain Manchester United dan menjadi salah satu pemain termahal di Liga Inggris saat kembali pada 2016 silam.

Kala itu, Setan Merah harus menggelontorkan dana tak kurang dari 89 juta pounds untuk mendatangkan kembali Paul Pogba dari klub Liga Italia, Juventus.

Paul Pogba sendiri memulai karier di Manchester United dengan baik, ketika membawa tim berhasil menjadi juara Liga Europa yang kemudian menambah ekspektasi publik.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Selepas hubungan yang memburuk dengan Jose Mourinho, cedera yang berkali-kali mendera membuat kontribusinya untuk Manchester United semakin berkurang.

Selepas kembali ke Juventus di bursa transfer musim panas 2022, Pogba kemudian menyebut tiga hal yang membuatnya gagal ketika bermain di Manchester United.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Dilansir dari Mirror, pemain 29 tahun ini menyebut pendekatan pelatih Manchester United yang buruk, taktik yang kerap berganti, dan cedera menahun jadi sebab kegagalannya.

“Anda semua tahu, ketika Anda bermain dan pelatih klub itu kerap berganti, akan sulit untuk beradaptasi,” ujar Pogba.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

“Sungguh sulit untuk menyamakan persepsi soal hal itu dan saya punya banyak cedera yang memengaruhi mentalitas saya dan faktanya saya tidak dapat bermain dan memiliki ritme yang sama ketika saya bermain 90 menit dalam pertandingan.”

“Ada faktor yang berbeda, pelatih, tim, dan posisi di lapangan, semua itu berkontribusi terhadap performa saya, tetapi sekarang saya adalah Pogba yang berbeda dan tak ingin cedera lagi.”

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom