Terjadi perkembangan di balik saga transfer Frenkie de Jong yang melibatkan antara Manchester United dan Barcelona yang dikabarkan mencapai kata sepakat di angka 85 juta euro atau sekitar 1,27 triliun rupiah.

Klaim tersebut berasal dari jurnalis Oriol Domenech di Onze TV3, yang menyatakan bahwa kedua klub akhirnya sepakat untuk transfer pemain asal Belanda tersebut.

Memang transfer tersebut sempat tersendat dan dirasa tidak menemui titik terang hingga akhirnya ada suatu kejadian yang disinyalir kesepakatan tersebut segera rampung.

CEO Manchester United, Richard Arnold, dan Direktur Teknik, John Murtough, didapati berada di Barcelona pada Senin lalu waktu setempat.

Kedua petinggi Man United tersebut terbang ke Barcelona guna mempercepat transfer Frenkie de Jong lantaran Chelsea sudah siap menikung Setan Merah.

Richard Arnold dan John Murtough bertemu dengan orang penting Barcelona, seperti Direktur Olahraga bernama Mateu Alemany, penasihat bernama Johan Cruyff, dan Wakil Presiden bernama Rafa Yuste di sebuah restoran.

Dilaporkan bahwa sepertinya kesepakatan telah dicapai dengan total biaya 85 juta euro atau sekitar 1,27 triliun rupiah, termasuk variabel.

Namun, laporan tersebut tidak memperinci jumlah pasti pembayaran tetap yang bakal dikantongi oleh raksasa Liga Spanyol, Barcelona, tersebut.

Meskipun demikian, keputusan transfer kini berada di tangan pemain asal Belanda tersebut yang enggan hengkang dari Barcelona.

Laporan terbaru mengeklaim bahwa pemain berusia 25 tahun itu tidak memiliki niat untuk bergabung dengan Manchester United meskipun sang pemain menghargai minat dari sang raksasa Liga Inggris.

De Jong dirasa merasa kecewa dengan Barcelona yang ingin menjualnya pada bursa transfer musim panas ini. Apakah kekecewaan itu mengubah pendiriannya untuk pindah ke Old Trafford, hal itu masih harus dipantau.

Kesempatan untuk dilatih sekali lagi oleh mantan bosnya di Ajax Amsterdam tersebut bisa jadi hal yang patut dinantikan. Namun, Manchester United tak memegang tiket Liga Champions bisa jadi sesuatu yang dipermasalahkan oleh Frenkie de Jong.