Kedatangan Romelu Lukaku ke Inter Milan ternyata memberi segelintir permasalahan baru di kubu raksasa dari Milan itu.

Kembalinya Lukaku sendiri membuatnya mengalami periode kedua dalam bermain bersama Inter Milam, selang setahun ditebus oleh Chelsea.

Kala itu, Chelsea menebus Lukaku dari Inter Milan dengan mahar senilai 115 juta euro pada musim panas tahun lalu.

Saat bersama tim London Barat tersebut, performa Lukaku masih jauh dari kata apik. Sebab, Lukaku hahal menunjukkan ketajamannya bersama Chelsea di semua kompetisi terutama di Liga Inggris.

Di Chelsea, Lukaku hanya berhasil membukukan 15 gol dari 44 penampilan. Jeleknya lagi, Lukaku bahkan sudah ingin kembali ke Inter hanya empat bulan setelah berkostum The Blues.

Catatan tersebut kontras dengan performa Lukaku di Inter kala memengani Liga Italila musim 2020/2021. Bersama Inter kala itu ia justru tampil perkasa dengan mengemas 30 gol dan 10 assist dari 44 penampilannya.

Begitu diresmikan sebagai pemain Inter Milan kembali, Lukaku mengaku sangat bahagia bisa kembali ke Giuseppe Meazza.

Bahkan, ia merasa kembalinya dirinya ke Inter seperti membuat ia merasa kembali ke rumahnya sendiri. Namun, kembalinya Lukaku kini menjadi permasalahan bagi pemain lain yang berposisi sama dengannya, salah satunya adalah Edin Dzeko.

Sang striker asal Bosnia tersebut dikabarkan merasa tersaingi dan tempatnya akan direbut oleh Romelu Lukaku.

Tak cukup sampai disitu, jika Inter juga turut berhasil mendatangkan Paulo Dybala bukan tidak mungkin persaingan di posisi yang ia tempati akan semakin sulit untuk didapatkan.