Menurut Marca, Barcelona dan Manchester United sudah lama menemukan kata sepakat terkait transfer Frenkie de Jong.

Akan tetapi, kini Blaugrana menunggu jawaban dari De Jong sendiri. Gosipnya, De Jong tetap memprioritaskan untuk bertahan.

Situasi tersebut bikin pusing tujuh keliling Tim Catalan. Bukan tanpa sebab, selama sisa kontrak De Jong di Camp Nou Barcelona bakal menanggung beban gajinya hingga 93,5 pound sterling alias setara Rp1,6 Triliun.

Tingginya besaran gaji De Jong tak lepas dari janji presiden sebelumnya yakni Josep Bartomeu yang menjanjikan eks Ajax Amsterdam tersebut bakal menerima kenaikan gaji per musim depan.

Rupanya ada hitam di atas putih alias ada perjanjian tulis antaran Bartomeu dan De Jong. Tak heran jika Barcelona bakal berat hati untuk mempertahankannya, kecuali De Jong sudi gajinya dipotong.

Skenario tersebut tampaknya sulit terjadi. Alhasil, Tim Catalan pun 'mendesak' De Jong untuk keluar Camp Nou dan menerima tawaran dari Manchester United jika tidak ingin keluar duit hingga Rp1,6 Triliun.

"Barcelona sedang bernegosiasi dengan United untuk transfer Frenkie de Jong," tulis media yang berbasis di Spanyol itu.

"Kepergian pemain asal Belanda itu bukan masalah olahraga, alasannya ekonomis karena Barca harus membayar banyak uang kepada dia (De Jong) dalam empat musim yang tersisa di kontraknya,"

"Inilah alasan mengapa klub ingin menjual pesepakbola tersebut. Tidak peduli seberapa banyak Laporta mengatakan bahwa dia akan melakukan segala kemungkinan untuk membuatnya bertahan,"

Selain Manchester United, De Jong sendiri juga jadi bidikan Chelsea. Kendati demikian, Setan Merah tetap berada di posisi terdepan mengingat klub asal Manchester tersebut sudah jauh-jauh hari bernegosiasi dengan Barcelona.