Penampilan gemilang Hokky Caraka bersama Timnas Indonesia di Piala AFF U-19 khususnya melawan Brunei Darussalam, tidak lepas dari pengalamannya yang sudah teruji di level internasional.

Hal itu karena Hokky Caraka sudah menimba ilmu di Eropa bersama Garuda Select jilid 3 dan 4, dan juga merasakan atmosfer bertarung di turnamen Toulon 2022.

Selama berada di skuat Garuda Select, pencapaian terbaik pemain 17 tahun ini adalah menjadi top skor Garuda Select jilid empat dengan mencetak total 14 gol.

Statistik tersebut sudah cukup untuk membuat Hokky Caraka jadi andalan di lini depan Timnas Indonesia di Toulon Tournament dan Piala AFF U-19.

Meski di turnamen Toulon dirinya tidak mencetak gol, tapi pelatih mempercayakan Hokky Caraka untuk selalu tampil sebagai starter.

Potensi yang dimiliki Hokky Caraka seagai penyerang tajam juga sempat diakui oleh pelatih Garuda Select, sekaligus mantan pemain Chelsea, Dennis Wise.

"Saya waktu mendapatkan pertanyaan dari tim pelatih, ‘Selain posisi stopper kamu bisanya apa, saya jawab jadi striker," katanya kepada awak media.

"Kemudian saat sesi game, babak pertama jadi stopper kemudian babak kedua di tes jadi striker, alhamdulillah cetak tiga gol."

"Dari situ Dennis Wise makin yakin saya aslinya bukan stopper jadinya dipasang jadi striker," tandas pemain yang saat ini memiliki kontrak bersama klub Liga 1, PSS Sleman.