INDOSPORT.COM - Razzaa Fachrezi sepertinya jadi pemain yang permainannya paling disorot negatif oleh fans timnas Indonesia sejak Piala AFF U-19 2022 bergulir.
Akan tetapi pemain muda milik Persija Jakarta tersebut masih mendapat dukungan dari Shin Tae-yong yang menyebut semua penggawa Garuda Muda punya kualitas yang setara.
Layaknya kala melawan Vietnam, Razzaa diturunkan sebagai pemain pengganti di paruh kedua kala timnas Indonesia jumpa Brunei Darussalam.
Sayangnya sang pemain depan berusia 20 tahun itu gagal menunjukkan performa terbaik. Berulang kali Razzaa memperlihatkan pengambilan keputusan yang kurang matang.
-Umpan-umpan atau tembakan yang ia lepaskan banyak yang luput dari sasaran. Akhinya permainan timnas Indonesia kala Razzaa Fachrezi berada di lapangan Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, menjadi limbung.
Di babak pertama tuan rumah mampu menggelontorkan enam gol dengan duet Hokky Caraka dan Ronaldo Kwateh di lini depan namun pertujukkan serupa gagal terulang di paruh kedua.
-Hanya satu kali kiper Brunei memungut bola dari gawangnya di babak kedua yakni di menit 61 hasil tembakan Alfriyanto Nico dan hingga peluit panjang dibunyikan Razzaa tidak kunjung berhasil mencatatkan nama di papak skor.
Hal ini membuat banyak pendukung Merah-Putih berang. Di media sosial ramai-ramai mereka menyindir Razzaa dengan sebutan 'lord' atau bahkan pemain titipan orang dalam.
Shin Tae-yong jelas tidak terima ada pemainnya yang dirundung. Dengan cepat juru taktik asal Korea Selatan itu pasang badan dan menyebut semua penggawa yang ia bawa ke Piala AFF U-19 2022 setara kualitasnya.
"Pada babak kedua setelah pergantian pemain, organisasi kami tidak sebaik babak sebelumnya. Selain itu konsentrasi juga menurun," beber Shin Tae-yong seperti yang dikutip dari Antara.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom