Di gelaran Piala AFF U-19 kali ini, wajar jika Brunei Darussalam akan sangat bergantung pada bakat Hakeme Yazid.

Pasalnya ia mungkin satu-satunya harapan bagi negara kesultanan tersebut untuk menunjukkan performa sebaik mungkin mengingat mereka tergabung di grup neraka.

Brunei terbilang sial karena harus masuk Grup A dimana Timnas Indonesia, Thailand, dan Vietnam yang merupakan tiga kandidat juara saling beradu jotos.

Prediksi jika Brunei dan Hakeme tidak akan bertahan lama di kompetisi ini sudah bisa terlihat kebenarannya kala Myanmar di laga pembuka sukses membantai mereka tujuh gol tanpa balas.

Brunei Darussala di matchday kedua yang digelar pada Senin (04/07/22) ini akan menghadapi Timnas Indonesia dengan Ronaldo Kwateh-nya dan diyakini akan kembali 'berdarah-darah'.

Usai penampilan yang kurang meyakinkan kala ditahan imbang Vietnam 0-0 di laga pertama, Timnas Indonesia bersama Ronaldo butuh pembuktian besar pada publik tuan rumah.

Kemenangan besar wajib diraih Garuda Muda jika memang masih ingin mewujudkan target juara. Ronaldo mau tidak mau juga harus segera pecah telur dan menemukan performa terbaiknya.

Jika tidak maka Brunei Darussalam dan Hakeme Yazid yang akan mencuri peluang nantinya. Ronaldo Kwateh tidak boleh sampai membiarkan trofi Piala AFF U-19 lepas karena timnas Indonesia tersandung 'kerikil kecil'.