Adapun kakek moyangnya adalah M.D Kansir, yang tidak lain adalah Raja Siau ke-17. Asal-usulnya ini membuat eks pemain Espanyol dan Swanse berhak mendapat gelar pangeran.

Dengan kini dirinya menyandang gelar Pangeran Kerajaan Siau, Jordi Amat mengaku sangat senang. Dia mengucapkan terima kasih ke pada pihak kerajaan dan para pendukungnya.

“Terima kasih banyak kepada Raja John dari Ulu Siau. Suatu kehormatan bagi saya dan keluarga saya,” tulis Jordi Amat pada bagian caption unggahannya.

“Terima kasih juga kepada semua orang yang mendukung saya. Tak sabar untuk meraih impian kita bersama,” lanjutnya.

Jordi Amat sendiri belakangan tengah menjadi sorotan setelah memutuskan bergabung ke klub asal Malaysia Johor Darul Ta’zim.

Parahnya, pihaj JDT yang dikenal sebagai klub sultan di Negeri Jiran nekad memperkenalkan Jordi Amat meski proses naturalisasi sang pemain belum rampung.

Mantan pemain dari klub Belgia, KAS Eupen itu bergabung dengan Johor Darul Ta’zim dengan status bebas transfer.

Berita bergabungnya Jordi Amat ke JDT pun menuai kontroversi dari para penggemar tim Garuda. Sebab, pelatih Shin Tae-yong bersikeras bahwa pemain keturunan Spanyol itu masuk dalam skemanya.