INDOSPORT.COM - Barito Putera harus rela kalah saat menantang Arema FC dalam babak perempat final Piala Presiden di Stadion Kanjuruhan Malang, Sabtu (02/07/22).
Tim Laskar Antasari harus menelan kekalahan dengan skor total 4-5 di babak adu penalti. Hasil yang sekaligus membuat mereka tersingkir dari perebutan tiket ke babak semifinal turnamen.
"Dalam (babak adu) penalti, satu tim memang harus kalah. Tidak masalah bagi kami," ujar pelatih Barito Putera, Dejan Antonic, dalam postmatch press conferrence.
Barito Putera sejatinya tampil ciamik dengan mengimbangi permainan Arema FC. Rafael Silva dkk membuat sejumlah peluang dan sebaliknya, kerap juga menggagalkan peluang gol tim tuan rumah.
Sehingga, Dejan menilai anak asuhnya sebenarnya tidak kalah dari Arema FC, setelah skor sama imbang 0-0 selama 90 menit.
"Kami belum kalah (dari Arema). Kami bisa imbang lawan Arema dengan materi pemain bintang dan beberapa kelas timnas," beber Dejan.
"Sementara pemain kami ada yang baru debut, beberapa pemain bahkan dari Liga 3," tambah pelatih kebangsaan Serbia itu.
Faktor Fisik
Kendati demikian, Dejan Antonic bukannya tanpa evaluasi melihat penampilan Renan Alves dkk. Sepanjang laga melawan Arema, dia melihat pemainnya masih kalah dari segi kebugaran fisik.
"Arema punya istirahat delapan hari, sedangkan kami masih perjalanan jauh ke sini," ulas Dejan.
Sehingga, dia merasa perlu memberi apresiasi tinggi kepada penampilan anak asuhnya. "Semua pemain sudah kerja keras. Saya harus apresiasi perjuangan mereka yang bermain bagus," pungkas eks pelatih Madura United itu.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom