3 Alasan Proses Naturalisasi Jordi Amat Harus Dilanjutkan Meski Putuskan Gabung Klub Malaysia
Tampaknya masih banyak fans Garuda yang belum mengetahui bagaimana kekuatan Johor Darul Takzim (JDT). Tim ini berbeda dari klub Liga Super Malaysia pada umumnya.
Bagaimana tidak, JDT sukses meraih gelar juara Liga Super Malaysia selama delapan musim terakhir yakni pada 2014 hingga 2021.
Tidak hanya apik di Liga domestik saja, JDT juga tampil mengejutkan di Liga Champions Asia 2022. Mereka mampu lolos ke 16 besar setelah finis sebagai juara Grup I unggul dari Kawasaki Frontale (Jepang), Ulsan Hyundai (Korea Selatan) dan Guangzhou (China).
Berkat JDT, peringkat Liga Malaysia mampu unggul jauh dari Liga Indonesia. Saat ini peringkat kompetisi di Negeri Jiran ini mampu menembus posisi sembilan terbaik di Asia.
Berbeda dengan Indonesia, kompetisi Liga 1 kalah jauh karena saat ini tercatat menempati posisi ke-27 di Benua Asia. Hal ini tentu harus diketahui oleh fans Garuda yang sebagian besar tidak setuju Jordi Amat gabung kompetisi Malaysia.
Jordi Amat Memiliki Pengalaman Hebat saat Main di Eropa
Meski sudah turun kasta dengan meninggalkan Eropa dan memutuskan berkarier di Malaysia, Jordi Amat tetap wajib menjadi bagian Timnas Indonesia.
Shin Tae-yong bisa memanfaatkan pengalaman Jordi Amat saat pernah mentas di kompetisi Eropa. Pemain berdarah Spanyol ini pernah memperkuat Espanyol, Real Betis, Rayo Vallecano, Swansea City dan terakhir KAS Eupen.
Jordi Amat yang berposisi sebagai bek tengah juga sudah merasakan bagaimana sulitnya menghadang dua mega bintang dunia yakni Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom