Liverpool Ditinggal Trionya, Giliran 3 Bocah Akademi Ini untuk Bersinar

Secara teknis, ia biasanya bermain di sisi kanan serangan dan suka menghadapi pemain bertahan, serta memberi assist.
Oakley Cannonier
Mesin gol Liverpool yang sempat jadi buah bibir usai merebut tiket perempat UEFA Youth League bersama tim U-18.
Bertanding melawan Genk, Oakley Cannonier tampil sebagai satu-satunya pencetak gol dalam laga yang berakhir imbang pada 2 Maret tersebut.
-Mencatatkan namanya di laga kontra Gank tersebut, Oakley Cannonier pun sampai ke raihan 21 gol yang ia torehkan hanya dari 26 pertandingan.
Saking seringnya tampil impresif, alhasil ia cukup sering dipanggil untuk berlatih bersama tim utama oleh Jurgen Klopp.
Oakley Cannonier pertama kali bergabung dengan Liverpool di level U-12 dari Leeds United. Ia adalah sosok yang cerdas dalam bermain, bahkan melampaui rekan-rekan sepantarannya.
Bahkan oleh pelatihnya, Marc Bridge-Wilkinson, ia dianggap sebagai pemain bagus, bisa menciptakan angka dan peluang, serta mengancam lini belakang lawan dengan baik.
Harvey Blair
Pemain yang satu ini bahkan sudah pernah bermain bersama Divock Origi dan Takumi Minamino saat Liverpool menghadapi Preston North End di Carabao Cup bulan Oktober 2021 lalu.
Pada waktu itu, ia menemani keduanya sebagai trio lini depan Liverpool. Hasilnya? Divock Origi dan Takumi Minamino masing-masing memberi kontribusi berharga atas kemenangan timnya di Deepdale.
Laga tersebut sekaligus menandakan debut perdana Harvey Blair di tim utama. Kini dengan kepergian dua rekannya malam itu, apakah ia siap bersinar di kemudian hari?
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom