INDOSPORT.COM - Bos Arema FC, Gilang Widya Pramana, bersikap terbuka dalam menerima berbagai kritik dari suporter yang menyoroti performa klubnya sejauh ini.
Banyak yang menilai, performa pasukan Eduardo Almeida masih memble dan tak sesuai harapan. Indikasinya jelas, lini serang masih tampak sangat kesulitan menciptakan peluang, apalagi mencetak gol.
Selama tiga pertandingan Grup D Piala Presiden 2022, Arema FC hanya mencetak dua gol. Parahnya semua prosesnya berasal dari situasi bola mati.
"Tiga pertandingan di Piala Presiden 2022 menjadi bahan evaluasi secara keseluruhan," kata Gilang Widya Pramana kepada awak media, Selasa (28/6/22).
Pihaknya lantas merapatkan barisan untuk berbenah saat ini. Terlebih, Arema FC segera menjalani laga perempat final melawan Barito Putera selaku runner-up Grup B di Malang, Sabtu (2/7/22).
"Tim pelatih dan manajer saya perintahkan untuk berkomunikasi secara intens kepada pemain. Penting untuk memperbaiki permainan ke depan," tambah pengusaha asal Probolinggo, Jawa Timur, tersebut.
Tak pelak, performa memble Arema FC membuat kalangan suporter resah. Aremania kerap menumpahkan keresahan dengan menyanyikan lagu ganti pelatih, sampai memasang spanduk bernada serupa.
Terhadap fenomena ini, Gilang Widya Pramana pun bersikap terbuka untuk menerima keluh kesah Aremania sebagai kritik yang membangun.
"Saya sampaikan terima kasih kepada Aremania atas saran dan masukan yang membangun. Sebuah dorongan luar biasa agar Tim Singo Edan bisa lebih baik. Saya memahami ekspektasi kalian semua," tuntasnya.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom