Sama Seperti Hakan Calhanoglu, 3 Transfer Pemain di Waktu yang Salah

Zlatan Ibrahimovic pernah merasakan getirnya pindah klub di waktu yang salah. Setidaknya, dua kali ia merasakan keputusan yang salah tersebut.
Sebagaimana diketahui, Ibrahimovic selalu ingin bisa mengangkat gelar Liga Champions. Sejak kariernya, belum pernah sekalipun ia menjuarai ajang tersebut.
Kembali ke musim panas 2009, Ibrahimovic pernah memilih meninggalkan Inter Milan karena ingin menjuarai Liga Champions. Ia kemudian bergabung Barcelona yang baru saja merengkuh gelar itu.
Tak disangka, kepindahannya ini malah berbuah manis bagi Inter yang mendapat Samuel Eto’o usai mentransfer Ibrahimovic ke Barcelona.
-Selepas Ibrahimovic pergi, Inter arahan Jose Mourinho kemudian menjuarai Liga Champions dan dibarengi dua gelar domestik yakni Scudetto dan Coppa Italia.
Di sisi lain, Ibrahimovic malah gagal di Barcelona kemudian hijrah ke AC Milan pada musim panas 2010 dengan status pinjaman.
-Tak disangka, usai dirinya pindah ke AC Milan, Barcelona malah kembali berhasil merengkuh gelar juara Liga Champions 2010/11.
Tak ayal, dua transfer ini menjadi penyesalan tersendiri bagi Ibrahimovic, yang ternyata berganti klub di waktu yang salah.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom