3. Joao Felix

Nama Joao Felix dianggap bukanlah penyerang kelas dunia jika melihat catatan golnya yang minim sejak hijrah ke Atletico Madrid pada 2019 silam.

Namun, Joao Felix tetaplah seorang talenta apik yang bisa meningkatkan lini serang Chelsea, kendati dirinya bukanlah pencetak gol ulung.

Joao Felix merupakan pemain yang dibutuhkan Chelsea untuk meningkatkan kemampuan menciptakan peluang, seiring tak adanya playmaker murni di kubu The Blues sepeninggal Eden Hazard.

Kehadiran Joao Felix akan membantu Chelsea menciptakan sederet peluang dengan kemampuan dribelnya dan akurasi operannya yang mirip Hazard.

Alhasil, Joao Felix bisa membuat Kai Havertz dan Timo Werner mendapat banyak peluang sehingga volume golnya pun bertambah.

4. Ousmane Dembele

Sama seperti daftar sebelumnya, kebutuhan Chelsea untuk lini serangnya saat ini adalah pemain yang bisa mengkreasikan peluang dalam volume yang banyak.

Untuk itu, Chelsea wajib memanfaatkan situasi Ousmane Dembele yang saat ini berada dalam ketidakpastian bersama Barcelona.

Hingga detik ini, Dembele belum meneken kontrak anyar, kendati dirinya menjadi pemain paling vital dengan sumbangan assitsnya musim lalu di kancah LaLiga Spanyol.

Chelsea wajib bergerak untuk menawarkan kontrak kepada Dembele agar dirinya mau bergabung dan membenahi lini serang Chelsea.

Apalagi, Thomas Tuchel selaku pelatih begitu mengenal karakteristik Dembele, sehingga keduanya bisa bereuni dan mengulangi kejayaan keduanya di Borussia Dortmund.

5. Raphinha

Selain Dembele, winger berkaki kidal yang juga andal dalam menciptakan peluang adalah Raphinha yang merupakan andalan Leeds United.

Belakangan Raphinha disebutkan menjadi salah satu target utama Chelsea di musim panas ini untuk membenahi lini serangnya.

Sama seperti Dembele, Neymar, dan Joao Felix, keunggulan Raphinha dalam menciptakan peluang adalah dengan dribelnya.

Kemampuan dribelnya itu membuatnya begitu ditakuti lawan, sehingga bisa menarik lawan dan memberikan ruang bagi rekan-rekannya.

Kemampuan ini sangat dibutuhkan Chelsea untuk mengangkat kembali lini serangnya yang terlihat melempem saat berada di sepertiga akhir.