Piala Presiden: Kalah dari Persib, Pelatih Bhayangkara FC Apresiasi Kinerja Anak Asuhnya
Widodo membeberkan, alasan menarik keluar pemain yang menggunakan nomor punggung 99 tersebut. Menurutnya, Ezzejjari sedikit mengalami masalah.
Sehingga, untuk mengantisipasi agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan, legenda Timnas Indonesia ini memutuskan untuk menarik keluar striker andalannya.
"Sebelumnya dia sudah bicara agak stretch di hamstring, saya enggak mau nanti pemain kami cedera dan kebetulan kami mencoba merotasi pemain lainnya," jelasnya.
Widodo menilai, setelah melalui babak penyisihan grup, ada banyak pelajaran yang didapat olehnya, sekaligus bahan evaluasi, agar di pertandingan lainnya bisa tampil maksimal.
Salah satu yang menjadi catatan Widodo, yakni masalah penyelesaian akhir. Pasalnya, pada laga menghadapi Persib ada banyak peluang yang didapat, tetapi gagal dimaksimalkan menjadi gol.
"Tentunya kombinasi di depan karena beberapa peluang tidak menjadi gol saya kira itu dan konsistensi menyerang dan bertahan harus kita tingkatkan," jelasnya.
Sementara itu, penjaga gawang Bhayangkara FC, Awan Setho, tetap bersyukur dengan jalannya pertandingan pemungkas Grup C Turnamen Pramusim Piala Presiden 2022, meskipun hasil akhir tidak sesuai dengan harapan.
Menurutnya, ada banyak pelajaran yang dapat diambil dari pertandingan yang sudah dilakoni Bhayangkara FC di fase grup. Hal itu, menjadi modal untuk persiapan menghadapi laga selanjutnya di Turnamen Pramusim ini.
"Alhamdulillah berjalan lancar dan hasil memang bukan yang kami harapkan, tapi kami akan terus berbenah untuk babak selanjutnya dan liga musim depan," ucap penjaga gawang andalan Bhayangkara FC ini.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom