Bola Internasional

Tampil Oke di 5 Liga Top Asia, Gelandang Muda Indonesia Berharap Dilirik Shin Tae-yong

Senin, 20 Juni 2022 05:32 WIB
Penulis: Izzuddin Faruqi Adi Pratama | Editor: Indra Citra Sena
© PSSI
Khuwailid Mustafa Ibrahim baru saja menuntaskan musim yang terbilang sukses di Liga Qatar dan berharap Shin Tae-yong bisa memanggilnya ke timnas Indonesia. Foto: PSSI Copyright: © PSSI
Khuwailid Mustafa Ibrahim baru saja menuntaskan musim yang terbilang sukses di Liga Qatar dan berharap Shin Tae-yong bisa memanggilnya ke timnas Indonesia. Foto: PSSI

INDOSPORT.COM - Penggawa klub Liga Super Qatar, Qatar SC, yakni Khuwailid Mustafa Ibrahim rupanya masih punya mimpi untuk membela timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong.

Sampai saat ini ia sama sekali belum menerima panggilan resmi dari sang pelatih ataupun PSSI kendati telah mengirim sinyal positif.

Padahal Khuwailid baru saja menjalani musim yang cukup oke bersama Qatar SC sepanjang 2021/2022 lalu dimana klub tersebut finis di urutan sembilan liga domestik.

Khuwailid menuntaskan 14 pertandingan berdurasi 534 menit serta sempat membukukan masing-masing satu gol dan assist.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

A post shared by Khuwailid || خويلد (@khuwailidm)

Catatan tersebut mungkin terlihat kurang mewah namun patut dipahami jika Liga Super Qatar levelnya jauh dibanding Liga 1 yang mana jadi kompetisi utama pemasok pemain timnas Indonesia.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Qatar menempati posisi lima besar daftar negara Asia dengan koefisien liga terbaik bersaing bersama Arab Saudi, Korea Selatan, Jepang, dan Iran.

Sementara itu Indonesia harus puas berada di bottom half tepatnya di peringkat 26 dari total 41 negara yang tergabung bersama AFC, asosiasi sepak bola tertinggi Benua Kuning.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Khuwailid Mustafa Ibrahim juga harus bersaing dengan sejumlah pemain berkualitas yang dimiliki Qatar SC di lini tengah terutama eks Bayern Munchen dan timnas Spanyol, Javi Martinez.

Secara postur saja pemain kelahiran Aceh 22 tahun lalu itu saja sudah kalah karena hanya bertinggi badan 174 cm.

Statistik Khuwailid di musim 2021/2022 sudah jauh lebih membaik ketimbang di musim sebelumnya dimana hanya ada tiga laga yang bisa ia mainkan.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom