Waktu itu, Liverpool mendapat petaka ketika satu ruang di sisi kiri pertahanan mampu dimanfaatkan gelandang Uruguay, Federico Valverde untuk memberi umpan.

 Dan rupanya, sisi kanan pertahanan Liverpool tengah kosong, sehingga Vinicius Junior kemudian mampu memanfaatkannya menjadi gol.

Walaupun yang menjadi Man of the Match pada laga yang bergengsi tersebut adalah Thibaut Courtois, tetap saja Vinicius mendapat sorotan atas performanya di laga final tersebut.

Namun, tanpa adanya gol dari Vinícius Júnior dalam laga tersebut, piala Liga Champion belum tentu menjadi milik Real Madrid.

Baca Selengkapnya: Here We Go! Penghancur Liverpool Perpanjang Masa Baktinya di Real Madrid