In-depth

Membandingkan Statistik Raheem Sterling dengan Lini Serang Chelsea, Bakal Jadi The Next Hazard?

Senin, 20 Juni 2022 21:25 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© Reuters/Carl Recine
Raheem Sterling mencoba melewati Ben Johnson di laga Man City vs West Ham United (28/11/21). Copyright: © Reuters/Carl Recine
Raheem Sterling mencoba melewati Ben Johnson di laga Man City vs West Ham United (28/11/21).
Kesimpulan

Peluang yang dibuat per 90 menit

Callum Hudson-Odoi: 2,3 peluang
Hakim Ziyech: 2,1 peluang
Raheem Sterling: 1,8 peluang
Romelu Lukaku: 1,4 peluang
Christian Pulisic: 1 peluang
Kai Havertz: 1 peluang
Timo Werner: 0.6 peluang

Dribel sukses per 90 menit

Raheem Sterling: 2,2 dribel sukses
Hakim Ziyech: 1,9 dribel sukses
Christian Pulisic: 1,7 dribel sukses
Callum Hudson-Odoi: 1,5 dribel sukses
Kai Havertz: 0,9 dribel sukses
Romelu Lukaku: 0,7 dribel sukses
Timo Werner: 0,7 dribel sukses

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Tembakan per 90 menit

Hakim Ziyech: 3,6 tembakan
Timo Werner: 3,1 tembakan
Kai Havertz: 2,8 tembakan
Raheem Sterling: 2,4 tembakan
Romelu Lukaku: 2,4 tembakan
Christian Pulisic: 2 tembakan
Callum Hudson-Odoi: 1,7 tembakan

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Melihat dari catatan-catatan di atas, nampak Raheem Sterling begitu andal dalam mencetak gol dan membuat assist dibanding para penyerang Chelsea lainnya.

Sterling mampu mengungguli para lini serang Chelsea soal gol dan assist maupun rasio gol atau assist per menit selama bermain di Liga Inggris.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Bahkan, Sterling punya tingkat kesuksesan dribel lebih baik dari penyerang Chelsea lainnya. Untuk indikator ini, The Blues seperti tak punya penyerang yang andal dalam dribel sejak kepergian Eden Hazard.

Selain itu, rasio gol Sterling juga tergolong apik, di mana ia mencetak 13 gol hanya dari 2,4 tembakan per laga saja yang menandakan dirinya cukup tajam.

Sayang, sebagai winger Sterling tak begitu memiliki kemampuan untuk menciptakan peluang yang begitu banyak, di mana ia rata-rata hanya mencetak 1,8 peluang per 90 menit laga.

Dengan catatan seperti ini, wajar saja jika Chelsea meminatinya. Namun, hal ini tak menandakan bahwa Sterling akan jadi pembelian cerdas bagi The Blues.

Pasalnya, catatan-catatan ini dibuat Sterling di Manchester City, tim yang bermain dominan ketimbang Chelsea yang terkesan irit dalam melakukan serangan.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom