Jalannya babak kedua tak jauh berbeda, kedua tim masih alot di pertahanan masing-masing. Bedanya, Rans Nusantara FC lebih mendominasi ketimbang Madura United.

Bola crossing Ady Setiawan seharusnya menuju Cristian Gonzales, tapi lebih dekat ke kiper Rendy Oscario, serangan The Prestige Phoenix masih mentah di menit ke-53.

Crossing dari Jujun Junaedi juga tidak sempurna, bola masih bisa disambut oleh Edo Febriansyah, tapi peluang itu sia-sia, masih belum bisa menjangkau Cristian Gonzales.

Lima menit berselang, giliran David Laly yang melakukan shooting dengan kaki kiri dari luar kotak penalti, tapi kiper Rendy Oscario masih sigap menjemput bola.

Pelanggaran pemain Rans di depan kotak penalti, Laskar Sapeh Kerrap mendapat tendangan bebas. Hugo Gomez turun sebagai eksekutor, tapi ditepis sang kiper kawakan.

Merasa buntu, pelatih Fabio Lefundes memasukkan Beto Goncalves dan Zulfiandi, lantas memarkir Selwan Al-Jaberi. Di waktu yang bersamaan, Cristian Gonzales keluar.

Sepuluh menit akhir jalannya laga, Lulinha menari-nari dan mengancam pertahanan Rans, hingga mendapat sleding dari Defri Rizki. Tendangan bebas pun gagal berbuah gol.

Guna memecah kebuntuan pula, pelatih Rahmad Darmawan memasukkan Sandi Sute jadi gelandang pengangkut air, serta pemain muda, Harberd Sokoy di wing kanan.

Memasuki menit ke-89, peluang emas dari Madura United disambut Kevy Syahertian, tapi akurasinya belum bagus. Aksi Lulinha juga belum berhasil menembus gawang.

Hingga peluit panjang berbunyi, tak ada gol yang tercipta. Rans Nusantara FC dan Madura United harus berbagi poin di pertandingan Piala Presiden 2022 Grup B.