In-depth

Deal ke Munchen, Ini Perjalanan Karier Sadio Mane dari Anak Imam Masjid hingga Jadi Pemain Top Dunia

Sabtu, 18 Juni 2022 17:05 WIB
Editor: Deodatus Kresna Murti Bayu Aji
© REUTERS/Craig Brough
Sadio Mane merayakan golnya di laga Liga Inggris Aston Villa vs Liverpool (REUTERS/Craig Brough ) Copyright: © REUTERS/Craig Brough
Sadio Mane merayakan golnya di laga Liga Inggris Aston Villa vs Liverpool (REUTERS/Craig Brough )
Anak Imam Masjid yang Sempat Dilarang Main Sepak Bola

Sadio Mane merupakan striker kelahiran 10 April 1992 di Sedhiou, Senegal. Ia lahir di tengah keluarga muslim yang taat menjalankan perintah agama.

Ayah Sadio Mane bernama Satou Toure merupakan seorang imam masjid. Sejak Sadio Mane kecil, sang ayah selalu menyarankan agar putranya belajar di bidang akademis.

Hal itu lantaran biaya sekolah sepak bola di Senegal sangat mahal dan hanya dianggap membuang waktu saja. Sang ayah juga tidak ingin putranya main sepak bola karena takut lalai dari kebutuhannya menyembah Allah SWT.

Akan tetapi, striker berusia 30 tahun tersebut mengikuti kata hatinya. Ia bahkan sempat kabur dari rumah hanya untuk berlatih sepak bola.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Matan pemain Southampton itu harus meminjam uang ke sahabatnya demi bisa pergi latihan ke Ibu Kota Senegal bernama Dakar.

Kecintaan Sadio Mane kepada sepak bola berawal ketika dirinya meyaksikan kehebatan Timnas Senegal saat berhasil lolos ke perempat final Piala Dunia 2002 silam.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Saat bergabung di akademi yang terletak di daerah Dakar, yakni Generation Foot, bakatnya dilirik oleh pemandu bakat dari Prancis.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom