Di Piala Asia 1996 silam, Timnas Indonesia minus Kurniawan Dwi Yulianto. Akan tetapi, Danurwindo kemudian mempercayakan lini serang kepada duet maut Widodo C. Putro dan Ronny Wabia.

Kedua pemain ini tampil luar biasa dan gol spektakuler mereka di Piala Asia 1996 masih dikenang hinga sekarang. Saat itu turnamen digelar di Uni Emirat Arab (UEA).

Widodo Cahyono Putro sempat mencetak gol indah di menit ke-20 saat melawan Kuwait. Umpan silang dari Ronny Wabia langsung disambut tendangan saltu dari legenda Timnas Indonesia yang kini membesut Bhayangkara FC itu.

Gol salto Widodo C. Putro sempat terpilih sebagai gol terbaik versi Federasi Sepak Bola Asia (AFC) dalam ajang AFC Bracket Challenge pada 2020 lalu lewat voting suporter.

Ronny Wabia (Piala Asia 1996)

Setelah Widodo C. Putro mencetak gol, Ronny Wabia yang menjadi rekan duetnya tidak mau kalah. Ia yang sebelumnya memberikan umpan manis sukses menggandakan keunggulan Timnas Indonesia atas Kuwait di menit ke-20.

Namun sayang, Timnas Indonesia harus gigit jari karena Kuwait mampu mengejar ketertinggalan dan pertandingan harus berakhir imbang 2-2.

Tidak hanya Kuwait, Korea Selatan era Shin Tae-yong juga pernah menjadi korban duet maut Widodo Cahyono Putro dan Ronny Wabia.

Namun sayang Timnas Indonesia harus takluk 2-4 dari Korea Selatan meski sempat memperkeil kedudukan lewat gol Ronny Wabia dan Widodo Cahyono Putro.