Timnas Indonesia sendiri memang bermain baik dalam laga tersebut dan mampu menjawab ekspektasi para pendukung setia di Tanah Air.

Dengan ekspektasi untuk menang membebani mereka, timnas Indonesia justru mampu unggul cepat di menit keenam via aksi Dimas Drajad.

Bomber milik Persikabo 1973 itu mengemas gol internasional perdananya memanfaatkan crossing akurat Asnawi Mangkualam dengan menyambutnya menggunakan tandukan jarak dekat.

Setelah unggul permainan timnas Indonesia justru agak mengalami penurunan. Dominasi memang masih terjaga namun kesalahan mendasar terjadi di sana-sini.

Akan tetapi dua menit jelang waktu normal habis di babak pertama akhinya gol kedua bisa diamankan. Dimas menunjukkan jika ia tidak egois dengan membiarkan crossing Asnawi untuk disambar oleh Witan.

Di babak kedua ketegangan pasukan Merah-Putih lebih bisa terkendali dan akhirnya pembantaian pun dimulai. Kapten Fachruddin Aryanto jadi pemain yang membuka keran gol timnas Indonesia ke gawang Nepal pada menit ke-54.

Berselang satu menit kemudian Saddil Ramdani mendapat giliran mencatatkan namanya di papan skor. Umpan lob dar Muhammad Rafli bisa diselesaikan winger Sabah FC itu dengan dingin dari jarak dekat meski terhalang kiper.