Walau masih tergolong klub muda, namun Los Angeles FC perlahan bisa membangun kepopuleran besar dan kini jadi salah satu raksasa di Major Leagu Soccer.

Berdiri pada 2014 silam, LAFC baru bisa mengikuti kompetisi MLS empat tahun kemudian namun mereka langsung meroket.

Dimotori oleh striker timnas Meksiko sekaligus jebolan akademi Arsenal, Carlos Vela, mereka sanggup menempati posisi ketiga klasemen akhir Wilayah Barat.

Di musim kedua LAFC kembali membuat gebrakan. Mereka suksen menjadi juara Wilayah Barat dan melaju lebih jauh lagi saat playoffs yakni menembus semifinal.

Pada 2020 dan 2021 LAFC sempat mengalami penurunan dengan hanya bisa finis di urutan tujuh dan sembilan sehingga musim lalu tidak bisa lolos ke playoffs.

Hanya saja di 2022 mereka bisa bangkit kembali dan kini tengah memuncaki klasemen setelah 14 pekan berlalu. Rival sekota mereka, Los Angeles Galaxy, terpaut enam poin dan berada di tangga keenam.

Dengan kedatangan Giorgio Chiellini, maka kans bagi LAFC untuk bisa kembali menjadi juara Wilayah Barat akan semakin besar dan mungkin mereka juga dapat bermimpi memenangi MLS untuk kali pertama.

Chiellini adalah pemain sarat pengalaman dengan lebih dari 700 pertandingan untuk klub dan negaranya, Italia, dalam dua dekade terakhir.

Lebih dari 20 trofi juga sudah Giorgio Chiellini menangkan terutama bersama Juventus termasuk sembilan titel Serie A. Di timnas Italia, bek kidal yang satu ini masuk dalam skuat juara Euro 2020 silam.

Los Angeles FC tentunya akan sangat tertolong dengan kehadirannya. Major League Soccer pun akan sangat senang karena ada lagi pemain top dari Eropa yang bermain di liga mereka.