Gabriel Jesus sendiri tengah menjadi pesakitan di Manchester City setelah klubnya itu memutuskan mendatangkan Erling Braut Haaland ketimbang mempercayainya.

Sejak hijrahnya Sergio Aguero, Gabriel Jesus tadinya digadang-gadang akan memimpin lini serang Manchester City di musim 2021/22.

Namun yang terjadi, ia hanya menjadi duduk di bangku cadangan dan lebih banyak diturunkan sebagai pemain pengganti saja.

Gabriel Jesus disebut-sebut merasa terluka dengan keputusan klubnya itu. Bahkan tanda-tanda dirinya ditendang telah terlihat sejak awal musim 2021/22.

Ialah dengan tidak adanya pembicaraan kontrak baru saat durasi kontraknya hanya tersisa dua tahun saja pada 2021 lalu.

Kini, kontrak Gabriel Jesus bakal habis satu tahun lagi. Manchester City pun memilih tak mempertahankannya dan menawarinya kontrak baru.

Dengan durasi kontrak yang tersisa setahun, Manchester City memilih menjual Gabriel Jesus dengan mematok harga sebesar 50 juta euro atau Rp773 miliar.