Mandul Lawan Bangladesh, Ini Alasan Timnas Indonesia Wajib Panggil Striker Kesayangan Luis Milla
Seperti diketahui, Ilija Spasojevic atau yang akrab disapa Spaso pernah menjadi striker andalan di era kepelatihan Luis Milla.
Setelah resmi dinaturalisasi dan sah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI), Luis Milla memanggilnya untuk menjalani uji coba tidak resmi melawan Timnas Suriah U-23.
Satu pekan kemudian, Spaso akhirnya menjalani debut resmi bersama Timnas Indonesia saat bersua Guyana. Laga itu berakhir dengan kemenangan 2-1.
Hebatnya, Spaso mampu menjadi pahlawan dengan mencetak brace. Hal itu membuat Luis Milla kemudian mengandalkannya sebagai ujung tombak di ajang Aceh World Solidarity Tsunami Cup 2017 dan PSSI Anniversary Cup 2018 lalu.
Di turnamen Aceh World Solidarity Tsunami Cup 2017, Spaso tervatat mencetak dua gol dan membawa Timnas Indonesia menempati peringkat kedua, di bawah Kyrgyzstan sebagai juara.
Saat Luis Milla dipecat PSSI pasca gagal memenuhi target di Asian Games 2018, bomber Bali United itu masih menjadi andalan di era Simon McMenemy.
Ia sempat bermain dalam pertandingan uji coba kontra Myanmar. Spaso mencetak satu gol dan membawa Garuda menang 2-0 serta menjadikan laga itu sebagai penampilan resmi terakhir.
Setelah kedatangan Shin Tae-yong pada akhir 2019, Spaso benar-benar terpinggirkan. Ia sebenarnya sempat dipanggil mengikuti TC Timnas Indonesia persiapan Piala AFF 2020.
Namun secara mengejutkan Shin Tae-yong mencoretnya karena dianggap sudah terlalu tua dan sering kelelahan saat menjalani sesi latihan.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom