Bola Internasional

Jadwal Finalissima Italia vs Argentina, Donnarumma atau Messi Terbaik Dunia?

Selasa, 31 Mei 2022 14:05 WIB
Penulis: Ilham Oktafian | Editor: Indra Citra Sena
© @EURO2020
Timnas Italia akan bentrok dengan Argentina dalam laga Finalissima 2022 Kamis (02/06/22). Siapa yang lebih unggul? Gianluigi Donnarumma atau Lionel Messi? Copyright: © @EURO2020
Timnas Italia akan bentrok dengan Argentina dalam laga Finalissima 2022 Kamis (02/06/22). Siapa yang lebih unggul? Gianluigi Donnarumma atau Lionel Messi?

INDOSPORT.COM - Timnas Italia akan bentrok dengan Argentina dalam laga Finalissima 2022 Kamis (02/06/22). Siapa yang lebih unggul? Gianluigi Donnarumma atau Lionel Messi?

Finalissima 2022 sendiri merupakan turnamen yang mempertemuan juara Euro 2020 dengan Coppa Amerika 2021. 

Finalissima merupakan kebangkitan dari Piala Artemio Franchi yang sudah vakum selama 29 tahun lamanya. Sekilas, Finalissima mirip dengan Piala Interkoninental dimana para juara akan saling bentrok.

Finalissima tahun ini merupakan edisi ketiga dalam sejarah. Untuk tim yang akan bentrok adalah Italia yang berstatus sebagai juara Euro 2020 vs Argentina yang merupakan pemenang Coppa Amerika 2021.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Jika melihat statistik, bentrokan Timnas Italia vs Argentina diprediksi berjalan sengit. Pasalnya, pertemuan keduanya relatif berimbang.

Gli Azzurri sedikit unggul dengan catatan 6 kali menang dalam total 16 pertandingan yang sudah dimainkan. Sementara La Albiceleste tercatat meraih 5 kali kemenangan.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Kendati begitu, pertemuan terakhir kedua tim sedikit lebih mengunggulkan Lionel Messi dan kolega.

Bagaimana tidak, 2018 silam Timnas Argentina sukses menggebuk Italia dengan keunggulan 2 gol tanpa balas.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Tak cuma itu, Argentina juga datang ke Stadion Wembley dengan kepercayaan diri tinggi. Di babak kualifikasi Piala Dunia 2022, La Albiceleste tampil trengginas.

Argentina di bawah asuhan Lionel Scaloni finish di papan kedua dengan koleksi 39 poin hasil dari 11 kali menang, 6 kali draw dan belum sekalipun mencicipi kekalahan.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom